Rabu, 27 Desember 2017

Cerita Dewasa Anakku Jadi Pemuas Nafsuku Waktu Tengah Ditinggal Suami

Cerita Dewasa Anakku Jadi Pemuas Nafsuku Waktu Tengah Ditinggal Suami

Narasi Dewasa Anakku Jadi Pemuas Nafsuku Waktu Tengah Ditinggal Suami – Kesempatan ini saya juga akan bercerita Narasi Seks saat diriku ngentot dengan anakku sendiri saat ditinggal suami. Ingin tahu lanjutan ceritanya? Segera saja yuk baca serta simak baik-baik narasi saat ini.

Surya yaitu anak tunggal bu Wiwiek. Mulai sejak kelas 1 SMA dia dipindahkan oleh ayahnya ke tempat neneknya bersekolah. Perjumpaan pada Wiwiek dengan suaminya tidak terelakkan, sesudah menurut suami Wiwiek dia berselingkuh.

Perselingkuhan itu memanglah benar berlangsung, tapi cuma laporan orang, karna Wiwiek juga pandai melindungi rahasia. Sesudah demikian th. berpisah serta lalu suami Wiwiek telah berobat kemana saja serta kontolnya diangap dapat berperan, pada akhirnya mereka rujuk kembali.

Website Judi Bola Indonesia
Waktu itu juga Surya telah lulus SMA serta dia ditarik kembali pada tempat tinggal mereka. Ketika itu suami Wiwiek ada di kota serta sekali satu minggu pulang ke kebun teh seluas 20 hektar punya mereka. Wiewik berniat di letakkan disana, supaya tidak berselingkuh. Mereka cuma terkait suami isteri sekali dalam satu minggu, itu juga bila suami Wiwiek tidak tengah repot.

Surya segera ke villa di kebun teh, atas surahan ayahnya, supaya bisa istirahat bareng satu minggu, menanti pendaftaran di perguruan tinggi terkenal. Surya tiba di villa kebun teh serta menghimpit bell. Villa itu sepi sekali. Surya telah kedinginan. Pikirkan umumnya di Semarang, lantas geser ke kebun teh yang begitu dingin di sore hari.

Angin berhembus dari semua penjuru ke villa yang tempatnya pada ketinggian. Begitu sukanya Wiwiek lihat anaknya keluar dimuka pintu. Tinggi. Tiga th. berpisah, membuatnya begitu rindu serta Surya sangat rindu. Segera Wiwiek memeluk anaknya serta mencium bibirnya. Surya terperanjat sekali.

Sesudah pintu dikunci serta mereka ke ruangan tengah, Wiwiek segera memeluk Surya serta menciuminya. Tangannya meraba-raba kontol Surya dari balik celananya.

“Mama…”
“Ya sayang. Saya begitu mencintaimu. Saya tidak mampu berpisah denganmu. ”
Surya heran, mengapa ibunya sekian. Apakah ibunya telah hilang ingatan? Lihat badan ibunya yang sintal serta makin cantik serta menggairahkan, Surya bergetar juga. Secara cepat ibunya melepas dasternya. Cepat juga dia melepas bra serta turunkan celana dalamnya. Wiwiek yang telah kesetanan telah telanjang bulat.

“Mama…?
“Kalau cuma kita berdua, saya bukanlah ibumu nak. Saya kekasihmu. Puasin ibu nak. Telah lama saya menunggumu. Saya tidak sempat selingkuh dengan siapa saja. Saat ini saya juga tidak berselingkuh. Tapi saya menginginkan bersetubuh denganmu, sayangku, cintaku…” ibunya menciuminya serta melepas satu persatu kancing baju Surya serta melepas semuanya yang ada. Angin selalu berdesir, membawa dingin.

“Kita ke kamar sayang…” diseretnya badan Surya ke kamar tidurnya serta pintu dikunci rapat.
“Ayo sayang. Puasin ibu Nak. Puasin ibu sayang…” Ibunya memeluk serta menciumi Surya yang telah telanjang serta terbengong seperti terserang stroke. Pada akhirnya Surya memberi ciuman hangat pada ibunya. Mereka sama-sama berpelukan.

“Oh… sayang, kontolmu begitu besar serta keras sayang. Belum juga sempat menusuk memek wanita beda kan? ” kata Wiwiek.
“Belum Ma.. ”

“Bagus, saat ini puasin ibu nak. Ibu telah lama tidak terpuasi. Mari sayang, ayolah…” Ditariknya Surya anaknya itu menindihnya. Disodorkannya teteknya ke mulut anaknya itu.
Agen Judi Bola Indonesia

“Isap sayang-isap. Mari Nak, puasin ibu nak, mari sayang…” Surya juga telah mulai bernafsu. Mereka melupakan diri mereka pada ibu serta anak. Mereka sepasang anak manusia yang betul-betul tengah sama-sama memerlukan.

Wiwiek tidak dapat membendung hasratnya. Dia lakukan beragam pergerakan dari bawah serta anaknya memompanya dari atas. Pergumulan yang keras serta hangat itu buat keduanya berpelukan rapat dalam udara dingin. Diluar angin terdengan menderu-deru.

“Ayo sayang, buntingin Ibu nak. Buntingin Ibu Nak, agar papamu terasa anak mu yaitu anaknya. Mari sayang…”
“Ya, Mam.. saya juga akan membuntingimu. ”

“Terima kasih sayang… tusuk sedalam-dalamnya memek ibu sayang. Enak kan? Nikmat, kan? Mari sayang…. mari, ” cerocos Wiwiek pada anaknya. Keduanya telah tidak peduli. Malam sekitaran jam 19. 00, pak Sangat serta Pak Ujang baru datang melindungi tempat tinggal mereka. Itu juga jauh digerbang serta satu atau 1/2 jam sekali, mereka baru ronda melingkari tempat tinggal. Sesungguhnya di lokasi itu tidak ada maling. Tapi jadi satu tempat tinggal besar serta punya bosa mesti dijaga, supaya kesannya terlihat lebih elite.

“Habisi ibu sayang, ” teriak Wiwiek. Surya selalu menggenjot badan ibunya dengan kerakusannya. Nada bunyi air bercipak didalam memek Wiwiek terdengar jadi irama musik yang indah. Bibir mereka sama-sama berpagut, lidah mereka sama-sama berkait. Desir angin yang kuat menyelusup dari kisi-kisi jendela buat mereka dingin. Mereka menutupi badan mereka gunakan selimut tidak tipis hingga ke leher. Selimut itu seperti bergelombang.

“Kamu menginginkan miliki anak, kan sayang…” kata Wiwiek sambil selalu menggoyang pantatnya dari bawah.
“Ingin, Ma. Saya menginginkan miliki anak. ”
“Nanti anda mesti menyayanginya ya. Jagalah dia baik-baik serta sekolahkan setingi-tingginya. ”
“Ya. Mam. ”

“Nah… buntingin ibu sayang,. Semprotkan spermamu sebanyak mungkin kedalam memek ibu sayang. Kontolmu besar serta enak sekali. Mari Nak, ” Wiwiek selalu menyerocos seperti orang kesurupan. Surya anaknya juga selalu memompa.

“Ma, apa kelak tidak ketahuan? ”
“Tidak sayang. Kita jagalah rahasia. Mari sayang, buntingin Ibu sayang. Ibu ingin miliki anak darimu, tidak dari Papamu sibajingan itu. Mari sayang, tusuk memek ibu sepuasmu, ” kata Wiwiek mendesah-desah. Kadang-kadang dijilatinya leher anaknya, kadang-kadang digigitnya bahu anaknya itu.

“Ma… saya telah ingin keluar Ma…”
“Ya sayang, ibu juga telah ingin keluar. Ayolah, kita sama -sama serta mengeluarkan yang banyak sayang…”
“Ya Mam… inilah, ” Surya memeluk mamanya sekuat tenaganya serta badannya kejang. Wiwiek memeluk anaknya dengan kuat dari bawah serta berteriak sekuat tenaganya penuhi kamarnya.

“Buntingin ibu sayaaaaaannnngggg…”
“Ya Ma. Ibu mesti Bunting…” Bisik Surya. Mereka berpelukan dengan kuat serta sama-sama mendesahkan nafasnya dengan kuat.

“Terima kasih sayang… terima kasih. Doakan ibu bunting serta anakmu juga akan lahir sembilan bln. lalu, ” kata Wiwiek.

Mulai sejak waktu itu, bila cuma mereka berdua di Villa, keduanya bukanlah seperti ibu serta anak, tetapi jadi sepasang kekasih. Sehari-hari mereka berpelukan, berciuman, bermesraan serta sama-sama membelai. Tiap-tiap sabtu, suami Wiwiek pulang ke villa. Mereka tentu lakukan persetubuhan. Ya.. cuma sekali dalam satu minggu.

Umumnya Wiwiek juga akan senantiasa dingin, walaupun nafas suaminya telah ngos-ngosan. Sabtu pagi, umumnya suaminya pulang ke kota serta Surya pergi senin pagi, karna dia pada senin kuliah siang. Waktu itu, mereka kerjakan dengan penuh kemesraan serta penuh kesenangan.

“Sayang… rabalah perut Ibu sayang. Bayimu telah ada di dalam. Telah tiga minggu menurut dokter, ” kata Wiwiek suka. Surya suka sekali. Bayinya telah tumbuh dalam rahim ibunya.

“Bayi ini, hasil kontolmu sayang, ” kata Wiwiek.
“Ya Ma. Ibu mesti melindungi anakku dengan baik, ” kata Surya.
“Anak kita sayang. Anak kita berdua. Ingat itu. Serta ini rahasia kita. ”
“Ya Ma. ”

“Kamu ingin miliki anak berapakah dari ibu sayang? ”
“Dua Ma. Apabila saya telah tamat kuliah, mereka telah masuk TK serta play group. Waktu saya belum juga berumur 40 th., mereka telah sarjana, Ma. ”
“Ya sayang. Tapi Ibu ingin dientoti sekali lagi sayang. Puasin ibu sayang. Ibu tidak sempat senang juga akan kontolmu sayang. ”
“Ya, Ma. Kontolku juga akan memuaskan Mama”

Mereka bergumul serta sama-sama memeluk, membelai, menjilat serta memberi yang paling baik pada lawannya. Keduanya senang serta begitu nikmati hari-hari mereka. Ayah Surya juga suka, karna sebentar sekali lagi, dia menduga anaknya juga akan lahir. Setiap saat dia mengelus perut Wiwiek, Wiwiek tersenyum serta dari sebagian mtr., Surya mencibirkan bibirnya. Wiwik lihat itu.

Dua th. lalu, Wiwiek bunting sekali lagi. Surya suka bukanlah main. Tapi kesempatan ini, inilah miliki gagasan. Dia membubuhi sebagian tetes toksin kedalam gelas papanya. Itu disaksikan oleh Wiwiek serta Wiwiek tersenyum. Tiap-tiap pulang ke Villa, Papanya ditetesi dua tiga tetes ke gelas minumnya. Kadang-kadang bahkan juga dua hingga tiga akli.

Waktu kandungan Wiwiek telah tujuh bln., Suami Wiwiek terjatuh di kantornya serta mesti dibawa ke rumah sakit. Tiga hari dirumah sakit, suaminya mati.

“Ma… suami mu telah mati, ” kata Surya lewat telepon waktu menyetir mobilnya menuju Jakarta.

“Hahahaha… baguslah. Anda urus kuburannya. Malam hari ini Ibu ke Jakarta, ” kata Wiwiek. Wiwiek menangis sejadi-jadinya dihadapan jenazah suaminya. Kebanyakan orang terharu. Semua mengatakan rasa belasungkawa. Esoknya jenazah suaminya di makamkan. Malam itu juga mereka pulang ke villa, karna dia juga akan tahlil dengan beberapa karyawan di villa. Kebanyakan orang bisa maklum.

Baca Juga : Cerita Dewasa Kontolku Yang Perkasa Buat Kesetiaan Istri Tetanggaku Goyah

Tiap-tiap malam selesai tahlil, Surya serta Wieiek tidur sekamar serta berpelukan dengan mesra.
“Semua orang tau, Ibu telah bunting sayang. Saat ini tidak ada sekali lagi yang menghambat kita. Kita bebas, ” kara Wiwiek. Surya tersenyum.

“Kalau bayi ini telah lahir, rahim ibu mesti ditutup supaya tidak bunting sekali lagi, ” kata Surya. “Ok sayang. Ibu juga berfikiran sesuai sama itu. ”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.